Mengenal Ngembak Geni, Tradisi Sehari setelah Perayaan Nyepi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ngembak Geni yang menjadi salah satu tradisi dalam perayaan Nyepi, biasanya berlangsung sehari setelah hari raya umat Hindu tersebut. Tradisi ini menjadi penanda berakhirnya catur brata penyepian dan menjadi rangkaian terakhir dari perayaan Tahun Baru Saka.
Dalam tradisi ini, umat Hindu memanjatkan doa kepada Hyang Widhi Wasa agar nantinya mendapat anugerah berupa jalan yang terang, seiring memasuki tahun baru Saka.
Lalu, apa itu ngembak geni?
Secara bahasa ‘ngembak’ memiliki arti “bebas”. Sedangkan ‘geni’ adalah “api”. Maka itu, Ngembak Geni bisa diartikan sebagai bebas menyalakan api.
“Bebas Menyalakan Api” diartikan sebagai penanda waktu untuk umat Hindu yang sudah bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya. Tradisi ini salah satunya dilakukan warga di Kabupaten Gianyar yang mendatangi areal pantai Cucukan di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, bersama sanak saudara ke pantai untuk melaksanakan Ngembak Geni.
Lihat Juga: Instagram Rio Dewanto Digeruduk Netizen usai Ratna Sarumpaet Kedapatan Keluar Berkendara saat Nyepi di Bali
Dalam tradisi ini, umat Hindu memanjatkan doa kepada Hyang Widhi Wasa agar nantinya mendapat anugerah berupa jalan yang terang, seiring memasuki tahun baru Saka.
Lalu, apa itu ngembak geni?
Secara bahasa ‘ngembak’ memiliki arti “bebas”. Sedangkan ‘geni’ adalah “api”. Maka itu, Ngembak Geni bisa diartikan sebagai bebas menyalakan api.
“Bebas Menyalakan Api” diartikan sebagai penanda waktu untuk umat Hindu yang sudah bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya. Tradisi ini salah satunya dilakukan warga di Kabupaten Gianyar yang mendatangi areal pantai Cucukan di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, bersama sanak saudara ke pantai untuk melaksanakan Ngembak Geni.
Lihat Juga: Instagram Rio Dewanto Digeruduk Netizen usai Ratna Sarumpaet Kedapatan Keluar Berkendara saat Nyepi di Bali
(tsa)